Sistem Informasi yaitu suatu sistem yang mengolah data dalam suatu organisasi yang memiliki tujuan.
Sebuah aplikasi yang mempunyai tujuan mencari hasil nilai dari bilangan binary keberbagai gerbang logika seperti AND, OR, NAD, NOR, EXOR dan EXNOR.
Karena bilangan binary hanya ada 2 bilangan yaitu 0 dan 1 itu menjadi sebuah elemen yang digunakan sedangkan penghubungannya atau interfacenya adalah A dan B dimana A sebagai bagian dari lingkungan bilangan binary sama juga B sebagai bagian dari lingkugan bilangan binary. Di aplikasi atau program ini hanya ada 2 input yaitu 0 dan 1 sedangakan outputnya cuma ada antara 0 tau 1..
Prosesnya
· CODING PROGRAM :
#include
#include
void main()
{
int a,b,ch;
char user;
do
{
clrscr() ;
printf("Masukkan Dua Angka Biner");
scanf("%d%d",&a,&b);
}
while(!(((a==1)||(a==0))&&((b==1)||(b==0))));
printf ("Pilih Gerbang Logika Yang Digunakan \n\t1.AND \n\t2.OR \n\t3.NOT \n\t4.NAND \n\t5.NOR \n\t6.EXOR\n\t7.EXNOR\n");
fflush(stdin);
scanf("%d",&ch);
switch(ch)
{
case 1:
{
if(a==1&&b==1)
{(printf("Hasilnya adalah: 1");}
else
printf("Hasilnya adalah: 0");
break;
}
case 2:
{
if(a==0||b==0)
{(printf("Hasilnya adalah: 0");}
else
{(printf("Hasilnya adalah: 1");}
break;
}
case 3:
{
if(a==1)
{(printf("Hasilnya adalah: 0\n");}
else
printf("Hasilnya adalah: 1\n");
if(b==1)
{(printf(“Hasilnya adalah :0\n”);}
else
printf(“Hasilnya adalah :1\n”);
break;
}
case 4:
{
if(a==1&&b==1)
{(printf("Hasilnya adalah: 0");
else
printf("Hasilnya adalah: 1");
break;
}
case 5:
{
if(a==0||b==1)
{(printf("Hasilnya adalah: 0");
else
printf("Hasilnya adalah: 1");
break;
}
case 6:
{
If((a==1&& b==1)||(a==0&&b==0))
{(printf("Hasilnya adalah: 0");}
else
printf("Hasilnya adalah: 1");
break;
}
Case 7:
{
If((a==1&& b==1)||(a==0&&b==0))
{(printf("Hasilnya adalah: 1");}
else
printf("Hasilnya adalah: 0");
break;
}
}
getch();
}
AND syaratnya adalah jika nilai yang diinput bernilai 1 (benar) semua maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 1, selain itu hasilnya 0
Database dari AND
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 0 0 0 1 |
OR syaratnya adalah jika nilai yang diinput bernilai 0 semua maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 0, selain itu hasilnya 1
Database dari OR
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 0 1 1 1 |
NOT yaitu gerbang pembalik, jika nilai yang diinput bernilai 1 maka keluarannya bernilai 0. Berlaku sebaliknya
Database dari NOT
Masukan A | Keluaran Y |
0 1 | 1 0 |
NAND syaratnya adalah jika nilai yang diinput bernilai 1 semua maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 0, selain itu hasilnya 1. Dengan kata lain kebalikan dari gerbang AND.
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 1 1 1 0 |
NOR syaratnya adalah jika nilai yang diinput bernilai 0 semua maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 1, selain itu hasilnya 0. Dengan kata lain gerbang ini kebalikan dari gerbang OR.
Database dari NOR
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 1 0 0 0 |
EXOR syaratnya adalah jika nilai yang diinput salah satunya bernilai 1 maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 1, selain itu hasilnya 0
Tabel kebenarannya yaitu:
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 0 1 1 0 |
EXNOR syaratnya adalah jika nilai yang diinput salah satunya bernilai 1 maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 0, selain itu hasilnya 1
Tabel kebenarannya yaitu:
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 1 0 0 1 |
0 komentar:
Posting Komentar