Sistem Informasi yaitu suatu sistem yang mengolah data dalam suatu organisasi yang memiliki tujuan. disini saya akan membuat sebuah aplikasi yang mempunyai tujuan mencari hasil nilai dari bilangan binary keberbagai gerbang logika seperti AND, OR, NAD, NOR, EXOR dan EXNOR yang di mana suatu pengalaman saya. Saya mendapat sebuah apkilasi ini setelah mempelajari bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu bahasa C mungkin ini hal yang baru buat saya tapi juga pengalaman pertama saya dalam mengembangkan sistem informasi.
Aplikasi ini membuat kita tidak harus mengitung lagi sebuah gerbang logika secara manual yang kita lakukan disini hanya memasukan input dan memilih gerbang logika setelah itu otomatis output akan keluar.
Karena bilangan binary hanya ada 2 bilangan yaitu 0 dan 1 itu menjadi sebuah elemen yang digunakan sedangkan penghubungannya atau interfacenya adalah A dan B dimana A sebagai bagian dari lingkungan bilangan binary sama juga B sebagai bagian dari lingkugan bilangan binary. Di aplikasi atau program ini hanya ada 2 input yaitu 0 dan 1 sedangakan outputnya cuma ada antara 0 atau 1. Setelah logikanya kita dapatkan mulai kita membuat sebuah coding atau sebuah proses yang sudah kita ketahui input dan output dibawah ini adalah sebuah coding mencari bilangan binary keberbagai gerbang logika :
Prosesnya
#include
#include
void main()
{
int a,b,ch;
char user;
do
{
clrscr() ;
printf("Masukkan Dua Angka Biner");
scanf("%d%d",&a,&b);
}
while(!(((a==1)||(a==0))&&((b==1)||(b==0))));
printf ("Pilih Gerbang Logika Yang Digunakan \n\t1.AND \n\t2.OR \n\t3.NOT \n\t4.NAND \n\t5.NOR \n\t6.EXOR\n\t7.EXNOR\n");
fflush(stdin);
scanf("%d",&ch);
switch(ch)
{
case 1:
{
if(a==1&&b==1)
{(printf("Hasilnya adalah: 1");}
else
printf("Hasilnya adalah: 0");
break;
}
case 2:
{
if(a==0||b==0)
{(printf("Hasilnya adalah: 0");}
else
{(printf("Hasilnya adalah: 1");}
break;
}
case 3:
{
if(a==1)
{(printf("Hasilnya adalah: 0\n");}
else
printf("Hasilnya adalah: 1\n");
if(b==1)
{(printf(“Hasilnya adalah :0\n”);}
else
printf(“Hasilnya adalah :1\n”);
break;
}
case 4:
{
if(a==1&&b==1)
{(printf("Hasilnya adalah: 0");
else
printf("Hasilnya adalah: 1");
break;
}
case 5:
{
if(a==0||b==1)
{(printf("Hasilnya adalah: 0");
else
printf("Hasilnya adalah: 1");
break;
}
case 6:
{
If((a==1&& b==1)||(a==0&&b==0))
{(printf("Hasilnya adalah: 0");}
else
printf("Hasilnya adalah: 1");
break;
}
Case 7:
{
If((a==1&& b==1)||(a==0&&b==0))
{(printf("Hasilnya adalah: 1");}
else
printf("Hasilnya adalah: 0");
break;
}
}
getch();
}
Disini penulis mencoba menjelaskan sebuah INPUT dan OUTPUT dari bilangan binary dan sebuah data yang akan menjadi sistem infomasi :
AND syaratnya adalah jika nilai yang diinput bernilai 1 (benar) semua maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 1, selain itu hasilnya 0
Database dari AND
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 0 0 0 1 |
OR syaratnya adalah jika nilai yang diinput bernilai 0 semua maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 0, selain itu hasilnya 1
Database dari OR
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 0 1 1 1 |
NOT yaitu gerbang pembalik, jika nilai yang diinput bernilai 1 maka keluarannya bernilai 0. Berlaku sebaliknya
Database dari NOT
Masukan A | Keluaran Y |
0 1 | 1 0 |
NAND syaratnya adalah jika nilai yang diinput bernilai 1 semua maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 0, selain itu hasilnya 1. Dengan kata lain kebalikan dari gerbang AND.
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 1 1 1 0 |
NOR syaratnya adalah jika nilai yang diinput bernilai 0 semua maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 1, selain itu hasilnya 0. Dengan kata lain gerbang ini kebalikan dari gerbang OR.
Database dari NOR
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 1 0 0 0 |
EXOR syaratnya adalah jika nilai yang diinput salah satunya bernilai 1 maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 1, selain itu hasilnya 0
Tabel kebenarannya yaitu:
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 0 1 1 0 |
EXNOR syaratnya adalah jika nilai yang diinput salah satunya bernilai 1 maka nilai yang akan dihasilkan juga berupa 0, selain itu hasilnya 1
Database dari EXNOR
Masukan | Keluaran Y | |
A | B | |
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 1 0 0 1 |
Setelah kita mengetahui INPUT – Proses - OUTPUT kita dapat mengubah INPUT atau OUTPUTnya sesuai dengan kita contoh :
if(a==0||b==1)
{(printf("Hasilnya adalah: 0");
else
printf("Hasilnya adalah: 1");
break;
a == 0 || b == 1 itu dapat di ubah angkanya karena ini adalah sebuah input.{(printf("Hasilnya adalah: 0"); adalah sebuah output dari input yang kita masukan sesuai dengan gerbang logika yang telah kita buat diatas. Mudah-mudah sistem informasi ini berguna.Untuk membuat simulasi jaringan komputer yang di butuhkan yaitu : Cisco Packet Tracer adalah suatu tool yang di sediahkan oleh Cisco yang digunakan dalam Cisco Network Academy Program (CNAP).
Setelah menginstall Cisco Packet Tracer mulai mencoba untuk membuat suatu jaringan komputer seperti peer to peer dan mengunakan switch.
Langkah-langkah untuk membuat jaringan komputer peer to peer
Langkah-langkah untuk membuat jaringan komputer menggunakan Switch
Ini adalah beberapa contoh topoly jaringan yang ada, masih banyak lagi topoly yang ada tapi dua contoh jaringan ini salah satu dari topoly yang ada.